Breaking News
recent

Cara yang Benar dan Efektif Untuk Menabung

Cara yang Benar dan Efektif Untuk Menabung

simonarodano - Siapa sih disini yang masih susah banget buat menabung? Terkadang pengeluaran yang kita keluarkan masih lebih besar daripada pemasukkan yang kita terima. Buat kamu yang mau menabung ada loh cara menabung dengan benar serta tips menabung agar sukses dan berhasil. Simak ulasan selengkapnya berikut ini


Cara Menabung yang Benar


Banyak orang telah menyadari pentingnya menabung atau menginvestasikan sebagian dari pendapatannya untuk kebutuhan masa depan. Namun, dalam praktiknya, tidak semua orang bisa mendisiplinkan diri dengan rajin menabung untuk memenuhi kebutuhan masa depan.


Ada juga orang yang tidak menabung karena terlalu boros. Bahkan jika pendapatan meningkat, tetap saja tidak ada tabungan. Menabung itu sangat penting loh maka dari itu yuk simak beberapa cara menabung  berikut ini

1. Rencanakan Menabung Secara Detail


Untuk menyukseskan kegiatan menabungmu, kamu bisa terlebih dahulu menuliskan detail rencana tabungan di catatanmu sehingga kamu bisa mengeceknya kapan saja. Apa tujuan penghematan yang ingin kamu capai? Misalkan kamu sedang membentuk dana darurat.


Bagi seseorang, sebaiknya dana darurat adalah tiga kali lipat dari pengeluaran sehari-hari. Dengan asumsi pengeluaran bulanan kamu 5 juta rupiah, maka dana darurat yang perlu kamu kumpulkan adalah 15 juta rupiah. Untuk menghimpun dana darurat sebesar Rp15 juta, kamu dapat menyetorkan sebagian pendapatan tetap kamu ke dalam rekening tabungan khusus dana darurat.


2. Sisihkan minimal 10% pendapatan untuk tabunganmu


Dalam prinsip dasar pengelolaan keuangan, anggaran tabungan minimal 10% dari upah atau pendapatan. Apakah kamu ingin dua puluh persen? Ini lebih baik. Jika kamu sedang belajar mengelola keuangan, sebaiknya sisihkan 10%. Jika gaji bulanan kamu 5 juta rupiah, itu berarti minimal 500.000 rupiah. Setelah kamu mendapatkan gaji atau penghasilan, sisihkanlah. Jangan menunggu sisa gaji, karena biasanya tidak sesuai dengan kenyataan.


3. Menabung sesuai tanggal


Bagi yang sedang berjuang untuk menghemat banyak uang sekaligus, kamu bisa menggunakan cara ini. Simpan berdasarkan tanggal. Ini berarti bahwa jumlah nominal yang disimpan adalah setelah tanggal tersebut dan dimulai pada tanggal 30 atau 31 setiap bulannya. Contohnya Januari 2021 ada 31 hari, tanggal 31 menabung Rp 31.000, tanggal 30 sebesar Rp 30.000, tanggal 29 menyisihkan Rp 29.000, begitu seterusnya. Maka total tabungan kamu dalam satu bulan (31 hari) adalah Rp 496.000.


Dengan menggunakan metode di atas, kamu tidak akan terbebani secara finansial. Jangan lupa untuk selalu menabung karena kalai terlewat 1 hari aja target menabungmu bisa buyar, dan kemudian jadi malas lagi menyisihkan uang


4. Miliki rekening khusus untuk Tabungan


kamu dapat membuka rekening tabungan di bank. Pilih yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan finansialmu. Misalnya, setoran pertama adalah Rp 50.000. Bebas biaya pengelolaan, atau memberikan manfaat lainnya. Membuka rekening tabungan di bank tidak hanya dapat menjamin keamanan dana kamu, tetapi juga memudahkanmu untuk mengajukan pinjaman atau pinjaman dari bank.


Selain itu kamu juga nantinya terbiasa untuk memisahkan uang untuk rekening tabungan dengan rekening sehari-hari yang biasa dipakai sehingga dana yang di rekening tabungan tidak perlu digunakan untuk keperluan sehari-hari

5. Bangun sistem otomatis menabung


Hidup di tengah godaan konsumerisme saat ini, akan terasa sulit jika kamu hanya ingin memiliki kemauan untuk menabung. Apalagi jika kamu melihat diri kamu sebagai orang yang mudah “lapar” atau punya selera belanja. Jadi agar tujuan menabung kamu tidak gagal, yang perlu kamu lakukan hanyalah membuat sistem pencadangan otomatis.


Di akun payroll atau rekening gaji kamu, kamu dapat mengaktifkan fungsi debit otomatis dari rekening tabungan khusus. Misalnya, kamu menerima transfer gaji pada tanggal 25 setiap bulannya. Untuk membuat langkah menabung otomatis, cukup aktifkan fungsi debit otomatis setiap 26 tahun pada rekening tabungan atau investasi khusus. Nilai yang bisa kamu sisihkan minimal 10% dari total pendapatan rutinmu.

Diberdayakan oleh Blogger.